Selasa, 13 November 2012

Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke 48 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan

Sel, 13/11/2012 
Pemerintah pusat kan memberikan garansi kepada seluruh warga di Sulsel untuk mendapatkan perlindungan jaminan kesehatan, yang akan diberikan pada 2014 mendatang. Pemerintah telah mempersiapkan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Jaminan Kesehatan yang akan dijadikan acuan untuk perlindungan kesehatan bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Hal tersebut dikatakan Menteri Kesehatan RI, DR Nafsiah Mboi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang pada acara Hari Kesehatan Nasional ke 48 yang berlangsung  di Lapangan SPN Batua Makassar, Senin, 12 November 2012. Turut hadir Kapolda Sulsel Irjen Pol Muji Waluyo, para bupati dan walikota se Sulsel. para Kepala SKPD lingkup Pemprov. Sulsel.

Menurut Menkes, dengan memiliki jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia, maka upaya untuk menjadikan Indonesia sehat dapat terwujud. Selama ini aspek kesehatan belum menjadi perhatian seluruh masyarakat, sehingga melalui perlindungan jaminan kesehatan tersebut, diharapkan  kesehatan bisa menjadi prioritas dalam repleksi kehidupan masyarakat sehari-hari. Yang patut dibanggakan adalah meningkatnya kesadaran masyarakat  terhadap pentingnya kesehatan, itu bisa dilihat besarnya partisipasi masyarakat dalam memeriksakan dirinya ke puskesmas atau rumah sakit.

Sementara itu, Agus Arifin Nu’mang menambahkan, pelayanan bidang kesehatan di Sulsel sudah dilaksanakan secara gratis di daerah ini sejak tahun 2008 lalu, dimana pemerintah provinsi menggolontorkan dana APBD sebesar Rp250 miliar untuk mengcover pelayanan kesehatan gratis. Kalau pemerintah pusat akan menerapkan jaminan kesehatan gratis pada 2014 mendatang, maka alokasi anggaran kesehatan gratis yang disiapkan sebesar Rp 250 miliar per tahun itu bisa kita alokasikan ketempat lain untuk memperbaiki sarana atau infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat.

Rangkaian pelaksanaan Hari Kesehatan ini diberikan penghargaan kepada dokter teladan, puskesmas teladan dan juga penghargaan kepada daerah kabupaten/kota yang mengalokasikan anggaran kesehatan diatas 60% dalam APBD-nya yang diurutan pertama ditempati oleh Kabupaten Lutim, kedua Kota Parepare dan urutan ketiga Kabupaten Luwu Utara.Selain itu juga diserahkan penghargaan kepada ibunda Gubernur Sulsel, HJ. Nurhayati Yasin Limpo, yang dinyatakan sebagai pelopor Lanjut Usia (Lansia) teladan dan  STIKES Mega Rezky juga mendapatkan penghargaan sebagai Lembaga Pendidikan Kesehatan Berprestasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar