Selasa, 13 November 2012

Syahrul Beri Penghargaan Istri Ilham dan Rudiyanto


Senin, 12 November, 2012 

Pangkep,-- Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo, menyerahkan piagam penghargaan kepada tokoh-tokoh di Sulsel, yang dinilai telah berjasa dalam memajukan pendidikan. Penghargaan tersebut diserahkan pada Peringatan Hari Aksara Internasional ke 47 Tahun, Tingkat Provinsi Sulsel, di Lapangan Citra Mas, Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Senin (12/11).

Pada peringatan Hari Aksara Internasional tersebut, Syahrul memberikan penghargaan kepada 14 Bunda Paud (Pendidikan Anak Usia Dini) yang ada di
Sulsel. Termasuk, istri Walikota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, istri Bupati Sinjai dr Felicitas T AR Asapa, dan istri Bupati Gowa Novita Ichsan
Yasin Limpo. Sedangkan, Udin Palisuri, Munasiah Najamuddin dan AM Mukhtar, diberi penghargaan atas dedikasinya terhadap pendidikan kesenian di Sulsel.

Dalam acara yang dihadiri perwakilan 24 kabupaten/kota di Sulsel tersebut,Syahrul juga menyerahkan bantuan pengadaan kapal untuk nelayan Pangkep,
sebesar Rp 500 juta.

Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, pemerintah provinsi bersama kabupaten/kota di Sulsel, memprioritaskan program pendidikan di
Sulsel. Komitmen terhadap dunia pendidikan tersebut, mendapatkan perhatian dunia dengan adanya penghargaan internasional dari Pemerintah Turki, Passad Education Award.

“Pendidikan sangat penting dan menentukan kemajuan bangsa dan daerah di masa yang akan datang. Sebuah daerah tidak akan pernah bisa maju tanpa
pendidikan,” kata Syahrul.

Menurutnya, ada beberapa hal yang menentukan majunya sebuah daerah. Antara lain, hadir kehidupan beragama yang dinamis, yang menuntun hidup dan akhirat. Agama menuntun karakter dan cara hidup sehingga ada rasa saling menghargai diantara sesama.

“Agama yang baik menjadi utuh kalau disertai ilmu pengetahuan yang tinggi untuk menaklukkan tantangan yang ada,” ujarnya.

Pendidikan, lanjutnya, merupakan bekal kehidupan generasi untuk lebih baik. Kebanggaan akan ekonomi yang baik, akan mendorong masyarakat lebih cerdas.

“Orang cerdas tidak menggembor-gemborkan kemarahan dan tidak destruktif ketika menghadapi sebuah persoalan. Kalau ada tantangan, dia akan pecahkan tantangan tersebut dengan cara terhormat,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Syahrul juga mengajak dan mengimbau masyarakat Sulsel, untuk tetap menjaga kedamaian, ketertiban dan keteraturan. [Dewi Yuliani/KM]
Sumber: http://www.kabarmakassar.com/?p=18873

Tidak ada komentar:

Posting Komentar