Jumat, 24 Februari 2012

Panen Raya Jagung Menggembirakan


JUMAT, 24-02-2012

Target Hasil 190 Ton
MAROS,---Kapolda Sulselbar, Irjen Pol Jhony Waenal Usman dan Wakapolda Brigjen H Syahrul Mamma,SH panen raya jagung di Dusun Panasakkang Desa Kurusumange Kecamatan Tanralili, Maros, kamis (23/2).
Kegiatan ini realisasi program Pemprov Sulsel melibatkan kepolisian. Beberapa bulan lalu, jagung itu ditanam kerjasama Gabungan Kelompok Tani Tanralili.
Dalam kegiatan itu, Kapolda didampingi Kapolres Maros, AKBP Ferdinan Pasaribu secara simbolis memetik jagung.
Kapolda, Waenal Usman menambahkan, polisi menanam jagung, realisasi instruksi Kapolri.
''Polri diminta turut berperan meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia,'' tandas Kapolda.
Dibagian lain, Kapolda berterima kasih pada seluruh jajaran pemerintahan atas kemitraan tanam jagung.
"Polri sebagai unjuk tombak harus mampu beradaptasi kehidupan masyarakat. Melalui program nasional peningkatan ketahahan pangan, Polda Sulsel bersama Pemprov Sulsel menanam jagung dalam rangka optimalisasi penananan jagung," jelasnya.
Kegiatan ini, kata Kapolda, salah satu wujud penerapan perpolisian masyarakat pertanian.
''Jika terjalin komunikasi polisi dan masyarakat. Gejolak sosial dapat terdeteksi di masyarakat secara dini.
Kapolresta Maros, AKBP Ferdinan Pasaribu, selaku pelaksana menjelaskan, Polresta Maros bermitra Gapoktan.
Wilayah sasarannya, Dusun Panasakkang Desa Kurusumange Kecamatan Tanralili. Untuk tanam jagung berlangsung di lahan seluas 25 hektar.
Ferdinan mengaku, terjadi perubahan jadwal tanam dari yang ditentukan semula. "Seharusnya kami tanam jagung, September, namun kemarau panjang, sehingga jadwal berubah,'' ujarnya.
Mengacu saran Gapoktan, 15 November 2011, barulah dilakukan penanaman.
Varietas jagung yang ditanami, Tani 2 menghasilkan 8,5 ton per hektar. Varietas Bisi 2 menghasilkan 10,5 ton per hektar, varietas SHS menghasilkan 7,2 ton per hektar, varietas S4 menghasilkan 10,4 ton per hektar dan varietas NT menghasilkan 10, 5 ton per hektar.
''Diharapkan, panen jagung kali ini menghasilkan 190 ton untuk 25 hektar,'' ujar Kapolres.
Bupati Maros H M Hatta Rahman disela-sela panen mengatakan, penanaman jagung di Maros, produktifitas belum maksimal karena bibit unggul belum memadai dan fasilitas sarana dan prasarana belum maksimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar