Jumat, 24 Februari 2012

Penataan Lingkungan Berbasis Komunitas di Jeneponto



JUMAT, 24 PEBRUARI 2012 



Fasilitator Senior PNPM Mandiri Perkotaan Kab.Jeneponto, Sandi Syam mengatakan, warga miskin di Kelurahan Biringkassi lebih dari 20 persen dari jumlah penduduk di kelurahan tersebut. Selain itu, rumah warga tidak tertata dengan baik. “Di Keluarahan ini, warga miskinnya banyak dan lingkungan hunian tidak tertata,’ katanya.

Dalam pelaksaksanaan Program Penataan Lingkungan Pemukiman berbasis komunitas tersebut melibatkan semua elemen masyarakat yang ada di Kelurahan Biringkassi. “kegiatan ini memang dilaksanakan oleh Konsultan PNPM MP, Aparat Pemerintah dan Warga Kelurahan, namun semua elemen masyarakat akut aktif dalam mewujudkan program ini menjadi nyata,” tambah Sandi.

Penataan lingkungan berbasis kemunitas ini berupa pembuatan lantai jemuran rumput laut, pembangunan Baruga Massicini’, pembangunan jalan lingkungan dimana kegiatannya dlaksanakan sejak Oktober 2011. “untuk pengerjaan fisiknya dilakukan mulai bulan Oktober 2011 namun pendampingan fasilitator sudah dimulai sejak tahun 1999,” urai Sandi.

Dengan dilaksanakannya program ini, diharapkan masyarakat bisa mandiri dan lingkungan hunian tertata dengan baik. Bukan hanya itu yang dilakukan oleh PNPM mandiri Perkotaan Kabupaten Jeneponto, namun masih banyak program lain yang kesmuanya bertujuan untuk menbentuk masyarakat yang mandiri.Adapun biaya yang digunakan untuk program ini adalah sebesar Rp 1 miliar. "Dana yang dipakai dalam program Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas ini sebesar Rp 1 miliar tiap kelurahan/desa. Rp 200 juta untuk perencanaan, Rp 100 juta untuk pemasaran dan Rp 700 juta untuk pengerjaan fisik," jelas Sandi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar