Selasa, 08 Mei 2012

Ekonomi Sulsel Tumbuh 1,18%


SELASA, 08-05-2012
Didukung Sektor Pertanian dan Industri
MAKASSAR, -- Perekonomian Sulsel yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada triwulan I-2012 mencapai Rp36.075,5 miliar.
Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 mencapai Rp13. 924,5 miliar. Pertumbuhan ekonomi Sulsel pada triwulan I-2012 dibandingkan triwulan IV-2011 yang diukur dari kenaikan PDRB meningkat 1,18% (q-to-q). 

"Pertumbuhan ini didukung oleh sektor pertanian dan sektor industri pengolahan yang tumbuh di atas lima persen. Penggerak pertumbuhan sektor pertanian yang bisa mencapai 6,17 persen adalah sub-sektor tanaman bahan makanan yang tumbuh hingga 18,09 persen," terang Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Bambang Pramono di Makassar, Senin (7/5). 

Menurut Bambang, PDRB Sulsel triwulan I-2012 mengalami pertumbuhan sebesar 6,25% dibandingkan triwulan yang sama tahun 2011. Pertumbuhan ini didukung semua sektor ekonomi yang tumbuh positif, kecuali sektor pertanian yang mengalami kontraksi sebesar 4,8% dan sektor pertambangan dan penggalian yang terkontraksi 7,6%, dan pertumbuhan tertinggi dihasilkan darisektor listrik, gas, dan air yang mencapai 22,02%. 

Bambang menyebutkan, struktur perekonomian Sulsel pada triwulan I-2012 masih didominasi sektor pertanian yang menyumbang 23,79% terhadap total ekonomi, sektor perdagangan, restoran, dan hotel yang menyumbang 18,22%, dan sektor jasa-jasa yang menyumbang sekitar 17,92%. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Sulsel triwulan I-2012 dibadingkan triwulan I-2011 (y on y) didukung oleh kenaikan seluruh komponen pengeluaran, kecuali ekspor yang terkontraksi sekitar 17,12% dan impor yang tumbuh -7,93%. Sedangkan PMTB memberikan pertumbuhan tertinggi hingga 22,58%. 

Untuk pengeluaran konsumsi rumah tangga secara riil, lanjut Bambang, meningkat 1,15% dan pengeluaran LNPRT sebesar 0,09%. Sedangkan pengeluaran konsumsi pemerintah turun 4,1% dan pembentukan modal tetap bruto turun 2,01%. " Untuk ekspor barang dan jasa juga turun sebesar 7,2 persen dan impor juga mengalami penurunan 10,03 persen," paparnya. 

Bambang menambahkan, masih dari sisi pengeluaran, triwulan I-2012 komponen pengeluaran konsumsi pengeluaran rumah tangga masih mempunyai kontribusi terbesar terhadap PDRB Sulsel, yakni 49,39%. Angka tersebut mengalami penurunan 0,06 poin dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat 49,55%. Sementara kontribusi komponen pengeluaran konsumsi LNPRT sebesar 0,81% merupakan kontribusi terendah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar