Selasa, 08 Mei 2012

Ekonomi Sulsel Tumbuh 6,25%


Kamis, 08 Mei 2012
MAKASSAR– Pertumbuhan ekonomi Sulsel di triwulan pertama tahun ini tumbuh 6,25% dari triwulan yang sama tahun sebelumnya. Sektor pertanian memberikan kontribusi terbesar yakni 23,79%.

“Pertumbuhan ekonomi yang besar dari sektor per-tanian merupakan refleksi dari musim panen tanaman padi yang mendorong kenaikan sub sektor tanaman bahan makanan lainnya,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Bambang Pramono ketika melansir perumbuhan ekonomi Sulsel di kantor BPS,kemarin. Selain sektor pertanian, sektor perdagangan, restoran, dan hotel juga memberi sumbangan 18,22% serta sektor jasa sekitar 17,92%.

Walau mengalami pertumbuhan positif, perekonomian Sulsel masih lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 6,3%. Nilai produk domestik regional bruto (PDRB) di triwulan pertama atas dasar harga berlaku sebesar Rp36 miliar, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 mencapai Rp13 miliar. Sementara di triwulan yang sama 2011 lalu, harga berlaku hanya Rp32 miliar, lalu naik di triwulan keempat jadi Rp34 miliar. Bambang menilai, pertumbuhan ekonomi Sulsel akan makin tinggi lagi di triwulan berikutnya dengan semakin sehatnya pertanian, perdagangan, industri serta konstruksi di daerah ini.

”Apalagi tren yang diperlihatkan Sulsel terus tumbuh positif dari waktu ke waktu,”kata Bambang. Namun demikian, pertumbuhan ini bukan tanpa catatan. Menurutnya,celahmasihterjadi di sektor ekspor-impor yang mengalami penurunan.Ekspor barang dan jasa mengalami penurunan sebesar 7,2%,begitu pula dengan impor barang dan jasa sebesar 10,03%. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel Zulkarnain Arief mengaku,pencapaian pertumbuhan ekonomi Sulsel 6,25%, posisi Sulsel dalam perekonomian nasional semakin kuat.Ini dikarenakan,di triwulan pertama tahun ini, target pertumbuhan yang direncanakan hanya 6%.

”Dengan krisis yang terjadi di Eropa dan Amerika,pertumbuhan 6,25% sudah tinggi dibandingkan negara lain yang terkena dampak langsung krisis global. Kita bersyukur karena sektor pertanian menjadi lokomotif ekonomi daerah,” ujar Zulkarnain. Di triwulan kedua hingga akhir tahun, Zulkarnain memprediksi, ekonomi Sulsel akan semakin menggeliat. Sektor pertanian akan tetap sebagai penyumbang terbesar. ”Kita memang besar di sektor ini.Tetapi tetap ada langkah antisipasi yang akan kita tempuh untuk mendukung sektor pertanian,” kata dia.

Salah satu yang akan menjadi fokus Kadin tahun ini adalah peningkatan sektor industri untuk mendongkrak pertanian. ”Banyak hasil pertanian kita rencanakan pengelolaannya di sini sebelum dilakukan ekspor. Bisa dalam bentuk setengah jadi atau jadi. Intinya, tahun ini sektor industri jadi perhatian khusus di Sulsel,” terangnya. rahmat hardiansyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar