Selasa, 08 Mei 2012

Sektor Pertanian Masih Dominasi Perekonomian Di Sulsel


Kepala BPS, Bambang Pramono, Senin, 7 Mei 2012 di Makassar mengatakan, struktur perekonomian Sulsel pada triwulan I masih didominasi sektor pertanian yang menyumbang 23,79 persen dari total ekonomi. Sektor perdagangan, restoran, dan hotel berkontribusi 18,22 persen serta sektor jasa 17,92 persen. Perekonomian Sulsel lanjut Bambang berdasar pada PDRB atas dasar harga berlaku pada triwulan I 2012 mencapai Rp 36 miliar, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan Rp13,9 miliar. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan ekonomi Sulsel pada triwulan I 2012 meningkat dibanding priode sama tahun lalu.

pertumbuhan di Sulawesi Selatan di dukung oleh semua sektor yang tumbuh positif, kecuali pertanian serta pertambangan dan penggalian yang masing-masing mengalami kontraksi 4,6 persen dan 7,6 persen. Pertumbuhan tertinggi dihasilkan sektor listrik, gas dan air yang mencapai 22,02 persen.

Kenaikan didukung seluruh komponen pengeluaran, kecuali ekspor yang terkontraksi 17,12 persen dan impor yang tumbuh 7,93 persen. Komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) memberikan pertumbuhan tertinggi sebesar 22,58 persen. Dari sisi pengeluaran konsumsi rumah tangga, terjadi peningkatan 1,15 persen. Pengeluaran konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga (PLNPRT) sebesar 0,09 persen.

Untuk pengeluaran konsumsi pemerintah menyusut 4,1 persen. PMTB juga turun 2,01 persen. Begitu pula dengan ekspor barang jasa dan impor barang jasa masing-masing turun 7,2 persen dan 10,03 persen. Pada triwulan I 2012, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga masih memiliki kontribusi terbesar terhadap PDRB Sulsel, yakni 49,39 persen. Turun sekitar 0,06 poin dibanding triwulan sebelumnya yang 49,55 persen. Kontribusi komponen pengeluaran konsumsi LNPRTY 0,8 persen merupakan pemberi kontribusi terendah.

Hr/Tn (Selasa, 8 Mei 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar