Selasa, 03 Juli 2012

Jelang Ramadhan, Pemprov Jamin Bahan Pokok Aman


SELASA, 03 JULI 2012 

Bupati/Wali Kota Diminta Perhatikan Stok dan Harga 
MAKASSAR,  –­­ Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel menjamin ketersediaan stok dan harga kebutuhan bahan pokok jelang Ramadhan hingga lebaran masih tetap aman.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Sulsel, Irman Yasin Limpo, menjelaskan, langkah awal untuk tetap menjaga kestabilan bahan pokok tersebut di Sulsel, Pemprov Sulsel melakukan langkah-langkah pengamanan secara terpadu.
“Kami telah menyampaikan surat pemberitahuan gubernur kepada seluruh bupati dan wali kota se Sulsel untuk tetap aktif mengantisipasi menjaga stok dan harga bahan pokok,” jelas Irman, di ruang kerjanya, Senin, 2 Juli.
Dalam surat tertangal 29 Juni nomor 511 itu, Gubernur Sulsel meminta kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan pelaku usaha di masing-masing wilayah.
Gubernur juga meminta kepada para kepala daerah agar semua aktif melakukan kunjungan kerja ke pasar-pasar tradisional dan gudang pengecer, serta sentra pendistribusian kebutuhan pokok.
Termasuk mengintensifkan pemantauan pasokan dan harga kebutuhan pokok serta pengawasan, terutama pada produk makanan dan minuman yang ada di wilayah kerja masing-masing.
Pemprov juga meminta agar dilakukan koordinasi pada lembaga yang membidangi keamanan dan perhubungan dalam hal memprioritaskan pengangkutan kebutuhan pokok masyarakat.
Selain itu, pemda juga diminta menggelar pasar murah yang dikerjasamakan dengan pelaku usaha di wilayah kerja masing-masing dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.
“Termasuk membentuk posko, ini untuk menjadi tempat koordinasi antara pemprov dengan pemkab secara terintegrasi jika ada hal hal yang perlu antisipasi dari pemprov,” ujarnya.
Irman menambahkan, Pemprov Sulsel telah memikirkan langkah untuk menjaga suplai kebutuhan yang dihitung berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya.
“Jadi konsumsi perkapita itu yang harus tetap kami jaga, jika itu terpenuhi maka harga tidak akan berpengaruh, meski tetap akan ada spekulasi dari sejumlah pedagang,” katanya. (eky/ism)
Distributor Gula Terpaksa Naikkan Harga

Sementara soal kenaikan harga gula yang terjadi, Kadisperindag Sulsel, Irman Yasin Limpo, mengaku bahwa kenaikan itu memang terjadi pada harga lelang yang juga naik. Sehingga membuat para distributor juga harus menaikkan harga untuk menutupi kenaikan harga lelang tersebut.
“Kalau soal stok gula kita masih aman, termasuk gula rafinasi untuk industri kita. Apalagi, saat ini kami juga sudah meminta pada semua distributor untuk tidak keluar dari Sulsel tanpa rekomendasi Disperindag Sulsel. Tetapi kami mau menjaga itu, kami tidak akan keluarkan rekomen­dasi gula untuk keluar, karena kita akan menjaga kestabilan stok di Sulsel dulu,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulsel, Hadi Basalamah, menambahkan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan para distributor untuk mengetahui ketahan stok kebutuhan bahan pokok di Sulsel.
Kami melakukan pengamanan dini dengan mengadakan pertemuan dengan para distributor barang yang dikuasai agar menyampaikan
keamanan stok termasuk harga. Mereka menjamin stok bahan pokok kita di Sulsel masih aman jelang Ramadhan dan lebaran tahun 2012 ini,” katanya.
Ia mengurai, untuk posisi stok bahan pokok pertanggal 29 Juni yang masih bisa dikuasai, di antaranya beras, stok gula pasir, tepung terigu, minyak goreng curah, dan daging. (eky/ism)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar