SELASA, 03 JULI 2012
MAKASSAR, — Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Sulsel selama bulan
Juni 2012 ini tercatat sebesar 108, 31 atau mengalami kenaikan sebesar
0,47%.
Kepala Badan Pusat Statistik Sulsel, Bambang Pramono, mengatakan,
berdasarkan hasil pemantauan harga-harga pedesaan pada Juni 2012, NTP
Sulsel secara umum mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan bulan Mei
2012, yakni dari 107,81 menjadi 108,31.
“Ini disebebkan kenaikan indeks harga hasil produksi pertanian lebih
besar dibandingkan dengan kenaikan harga indeks harga barang dan jasa
yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi
pertanian,” jelas Bambang Pramono, kepada wartawan, Senin, 2 Juli.
Lanjut, ia mengatakan, pada Bulan Juni 2012, NTP masing-masing subsector
tercatat sebesar 111,73 untuk subsector Padi dan Palawija (NTP-P),
105,42 untuk subsector Hortikultura (NTP-H), 106,96 untuk subsector
Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R), 96,76 untuk subsector Peternakan
(NTP-Pt) dan 112,43 untuk subsector perikanan (NTP-Pi).
Penyajian Nilai Tukar Petani (NTP), masih kata dia, dimulai untuk data
bulan Desember 2008 pada perhitungan NTP dengan tahun dasar 2007
(2007=100).
Penghitungan NTP baru ini meliputi 32 Provinsi dan mencakup 5 subsektor,
yaitu subsector padi dan Palawija, Hortikultura, Tanaman Perkebunan
Rakyat, Peternakan dan perikanan. (eky/mri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar