Senin, 06 Agustus 2012

Sayang Dorong Agroindustri





Senin, 06 Agustus 2012
SEJAK Syahrul Yasin Limpo- Agus Arifin Nu’mang (Sayang) memimpin Sulsel,roda perekonomian Sulsel menggeliat. Syahrul sebelum dilantik telah memprogramkan optimalisasi hasil bumi, baik buah-buahan, sayur-mayur,padi-padian maupun umbi-umbian.


Bukan hanya optimalisasi hasil bumi atau yang lebih dikenal sebagai agrobisnis, tapi Syahrul dan Agus telah mendorong juga realisasi agroindustri di Sulsel. “Kami mengharapkan bukan hanya bahan baku yang bisa ekspor, tapi telah menjadi bahan jadi dan siap konsumsi,”kata juru bicara pasangan Sayang, Imam Mujahidin Fahmid yang juga akademisi Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Dia mencontohkan, telah ada pabrik kakao di Sulsel. Meski belum beroperasi, tapi telah ada bukti bahwa Syahrul sudah mengimplementasikannya.“ Ke depan, di Sidrap juga Sayang mendorong investor membangun pabrik pengolahan beras merah menjadi bahan makanan untuk bayi,”ujar dia. Industri di Kawasan Industri Makassar (Kima) juga mengalami perkembangan sejak Syahrul memimpin Sulsel. “Inilah yang akan kami dorong terus, sehingga Sulsel bukan hanya kuat di agrobisnis, tapi kokoh di sektor agroindustri,” kata Imam.

Penciptaan kondisi untuk peningkatan perekonomian juga telah ditunjukkan Syahrul selama di periode pertama. Pemprov Sulsel di bawah ke-ndali Incumbent membuat tim percepatan ekonomi yang membuat sektor ekonomi berkembang dan hasilnya pendapatan perkapita masyarakat saat ini meningkat tajam. Syahrul juga menggalakkan koordinasi ekspor untuk mendorong laju ekonomi.

Hasilnya, lebih dari 500 kontainer keluar masuk di Pelabuhan Peti Kemas setiap harinya. Selain itu, pelayanan Peti Kemas juga ditingkatkan 24 jam karena tingginya arus keluar masuk barang di Sulsel. Selain itu, pembinaan usaha kecil menengah (UKM), pemberian bantuan kredit,melakukan pertemuan ekspo banking antara bank dan pemerintah serta pemberian modal usaha serta kemudahan izin investasi juga dilakukan untuk mengakomodasi semua pelaku ekonomi.

Menurut Imam, selama periode pertama,Syahrul telah banyak menanamkan fondasi dan membuka ruang untuk pengembangan industri di Sulsel, bahkan banyak membuka ruang kemudahan ekspor. “Hal inilah yang akan terus digenjot dan ditingkatkan pada periode ke depan.Sebelumnya sudah ada pembangunan awal agroindustri yang tentu perlu kita lanjutkan dan tingkatkan lagi sebarannya di daerah,” tutur Imam. jumardin akas 
 
Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/517201/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar