Jumat, 05 Oktober 2012

Mutasi Pejabat- Posisi Lowong Tetap Dijabat Pelaksana Tugas


Jumat, 05 Oktober 2012 
 

MAKASSAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel memastikan tidak akan melakukan pengisian lima jabatan Eselon II setingkat kepala dinas yang hingga saat ini lowong.

Bahkan, Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) belum menggodok nama-nama pejabat yang akan ditunjuk. Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo secara tegas mengatakan, untuk sementara ini,pihaknya masih mempercayakan kepada pejabat pelaksana tugas (Plt) yang telah ditunjuknya. “Pengisian jabatan Eselon II yang hingga saat ini masih lowong,belum akan dilakukan. Kan masih ada Plt yang bisa menjalankannya,” ungkapnya kepada wartawan kemarin.


Mantan Bupati Gowa dua periode ini berdalih, saat ini pihaknya masih berkonsentrasi agar seluruh program di akhir jabatannya tersebut bisa berjalan dengan baik. Karena itu,Syahrul belum berpikir untuk mengisi jabatan yang lowong itu. “Saya mau selesaikan agar semua bisa berjalan tenang dengan tenang,”katanya usai memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah terhadap 87 pejabat eselon III dan IV di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel. Lima jabatan yang masih lowong yakni Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda),Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD),Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel.

Sementara itu, salah satu sumber SINDOyang ditemui di kantor gubernur mengaku, dalam waktu dekat ini akan segera ditetapkan pejabat defenitif untuk mengisi kelima jabatan yang masih lowong itu. “Kalau bukan akhir bulan ini, pelantikannya dilaksanakan awal bulan depan. Itu rencananya,” kata sumber yang meminta identitasnya tak dikorankan kemarin.

Sementara itu, dihadapan seluruh pegawai kemarin, Syahrul berpesan kepada PNS agar dalam tiga bulan terakhir ini, memperlihatkan kinerja yang baik serta menyelesaikan program-program kerja yang direncanakan sebelumnya. Dia juga mengimbau PNS agar tidak larut dalam isu-isu politik menjelang Pilkada Gubernur Sulsel (Pilgub) Sulsel 2013, terlebih ikut dalam politik praktis menjelang momen lima tahunan itu.

“Tak usah ikut ribut-ribut Pilgub Sulsel yang bisa membahayakan kalian. Tak usah. Kalau mau bantu saya, tolong tunjukkan hasil kerja yang bisa dirasakan rakyat di Sulsel,”pungkasnya. Syahrul juga sempat menyinggung taglineSayang yang merupakan singkatan pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang pada pilgub mendatang.

“Kalian tak akan salah jika di hatimu ada kasih sayang.Kasih sayang ini jangan diartikan bahwa kalian harus pilih Sayang (di Pilgub). Tak usah itu,”bebernya. ● wahyudi 


Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/532440/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar