Jumat, 05 Oktober 2012

Produksi Padi Sulsel Ditarget 22 Ton Per Hektare


Jumat, 05 Oktober 2012

PINRANG,  – Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo, menghadiri Pesta Panen Padi Hibrida SHS SL-8 Kelompok Tani Mamminasae di Kelurahan Teppo, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Kamis, 4 Oktober. Syahrul turun langsung ke sawah melakukan panen padi bersama ratusan petani di Kabupaten Pinrang.

“Saya punya impian, ke depan kita bisa panen sampai 22 ton per hektar,” kata Syahrul.

Ia mengungkapkan, impian tersebut bukanlah hal yang mustahil. Bahkan, sudah mampu dilakukan di Iran de­ngan menggunakan tekhnologi berupa rekayasa genetika dan inseminasi.

“Kalau ini bisa kita lakukan, pendapatan petani kita bisa melambung mencapai Rp30 juta per kepala,” ung­kapnya.

Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) itu, menjelaskan, Sulsel adalah provinsi terbaik yang ada di Indonesia.

Indikatornya, Sulsel adalah pemerintah terbaik dengan penghargaan Prasamya Karya Bhakti Praja Nugraha, WTP Clean and Clear dari Badan Pemeriksa Keuangan, dan pertumbuhan ekonomi tertinggi nasional.

“Dari hasil pertanian kita di Sulsel, kita bisa capai Rp17 triliun. Pendapatan rakyat sudah mencapai Rp18 juta per kepala. Saya punya impian Rp30 juta per kepala. Orang bilang tidak mungkin, tapi saya akan coba,” katanya optimis.

Sementara, Bupati Pinrang, Aslam Patonangi, menuturkan, di Kabupaten Pinrang, padi yang bisa dipanen sudah bisa mencapai delapan ton per hektar. Harga per kilogramnya Rp3.650.

“Peningkatan ini membuat income per kapita petani semakin bertambah. Hal ini bisa tercapai karena bimbingan Pak Syahrul untuk mendukung P2BM dan surplus beras,” tuturnya. (*/ami)

Sumber: http://cakrawalaberita.com/ekonomi/produksi-padi-sulsel-ditarget-22-ton-per-hektare

Tidak ada komentar:

Posting Komentar