Senin, 19 November 2012

Peringatan Milad Satu Abad Muhammadiyah


Gubernur Syahrul Yasin Limpo mengucapkan banyak terima kasih kepada Muhammadiyah, pasalnya dirinya tidak akan menjadi gubernur kalau bukan karena Muhammadiyah. Karena itu, di sela-sela Milad satu abad Muhammadiyah 1912-2012 di Auditorium Al Amin Universitas Muhammadiyah Makassar, Kamis, 15 November 2012, beliau mengatakan bahwa 100 tahun yang lalu merupakan pengalaman berharga Muhammadiyah dalam  berkontribusi terhadap hadirnya bangsa dan negara, begitupun sumbangsih Muhammadiyah di tengah-tengah masyarakat. Kehadiran Muhammadiyah untuk mengawal eksistensi bangsa dan kedaulatan negara, aqidah dan istiqamah islam.
Menurut Gubernur, Muhammadiyah adalah organisasi dakwah pengembang aqidah islam yang ajaran utamanya adalah bagaimana beribadah secara islam dan kaffah, karena hanya orang yang shalatnya baik, tidak mengambil haknya orang lain, tidak korupsi, tidak suka menghina orang lain. Ajaran Muhammadiyah dan organisasi Muhammadiyah dapat membangun integritas dan intelijensi, oleh sebab itu yang membedakan Muhammadiyah dengan organisasi lain. Memiliki komitmen nasional yang tulus, ikhlas, tapi kritis terhadap bangsa dan negara.
Sementara, Sekretaris Umum Pimpinan Muhammadiyah Pusat, Agung Danarto menuturkan Bahwa Muhammadiyah sejak berdirinya menegaskan bahwa sebagai gerakan islam yang berjuang menyebarkan syiar islam  dalam berbagai bidang dalam kehidupan berbangsa, Muhammadiyah telah berkiprah melewati berbagai zaman dan melalui kerja-kerja kemasyarakatan dan sikap hikmah menghadapi situasi sosial dan politik. Muhammadiyah tidak tertarik mendirikan negara dengan ideologi lain apalagi menggunakan ancaman berupa teror dan semacamnya, sebab Muhammadiyah adalah organisasi yang dinamis tanpa meninggalkan ideologinya.
Yy / Sv (Senin, 19 November 2012)
Sumber: http://www.sulsel.go.id/content/peringatan-milad-satu-abad-muhammadiyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar