Rabu, 05 Desember 2012

Luwu Jadi Pusat Pelatihan Penerbang


Rabu, 5 Desember 2012

PALOPO – Kabupaten Luwu bakal menjadi pusat pelatihan bagio para calon penerbang di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Di daerah ini, akan dibangun kampus pusat pelatihan yang akan dipadukan dengan Sekolah Tinggi Ilmu Penerbangan (STIP) yang rencananya dibangun di Kota Makassar. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu tinggal menindaklanjuti program pembangunan kampus. “Pembangunan STIP ini tetap dipusatkan di Luwu.Tapi yang dibangun kampus pusat pelatihannya.Pemerintah pusat tinggal menunggu kesiapan Pemkab Luwu saja,” ujar anggota DPR RI asal Luwu Raya Bahrum Daido di Palopo, kemarin.

Wakil rakyat dari Partai Demokrat ini mengatakan, rencana pembangunan kampus pusat pelatihan calon penerbang sudah final dibicarakan di tingkat Menteri Perhubungan,Dirjen, dan pihak terkait lainnya di pusat. Untuk saat ini, kata dia,Kementerian Perhubungan RI tinggal menunggu tindaklanjut dan kesiapan Pemkab Luwu menyiapkan lahan yang akan dijadikan lokasi pembangunan kampus ini.

“Silakan Pemkab Luwu tindaklanjuti, karena sepenuhnya kini menjadi kewenangan Pemkab.Pemerintah Pusat sudah siap kok,”kata Bahrum. Mantan Bupati Luwu ini menambahkan, kampus pusat pelatihan calon penerbang dari STIP Makassar membutuhkan lokasi yang luas untuk pembangunan infrastruktur,sehingga Pemkab Luwu harus menyiapkannya. Sesuai rencana awal, kampus ini akan dibangun di sekitar Bandara Lagaligo Luwu, Kecamatan Bua.

Dikatakan Bahrum, kebijakan pemerintah pusat menempatkan kampus pusat pelatihan calon penerbang di KTI, sangat mendukung kemajuan pendidikan di Luwu,termasuk ikut mendorong kemajuan daerah dari berbagai bidang. “Bayangkan, betapa majunya Luwu kalau semua calon penerbang yang telah mengikuti pendidikan di STIP Makassar, mengikuti pelatihan di kampus yang dipusatkan di Luwu. Daerah ini akan maju dan berkembang,”katanya.

Terpisah,Kepala Dinas Perhubungan Luwu Rudy Dappi mengatakan, Pemkab sudah menyiapkan lahan seluas 40 hektare untuk lokasi pembangunan kampus pusat pelatihan calon penerbang dan telah diajukan kepada Kementerian Perhubungan RI. Rudy berharap,program ini bisa terlaksana pada 2013, sesuai pembicaraan Pemkab Luwu, Pemprov Sulsel, dan Kementerian Perhubungan dan pihak terkait, sehingga berbagai persyaratan akan disiapkan. “Terutama lahan.Makanya disiapkan 40 hektare,”tuturnya.

Selain program pusat, kata Rudy, investor juga berencana membangun sekolah penerbangan dengan sistem rating school di sekitar Bandara Lagaligo Luwu. Bahkan, investor yang memiliki jaringan di Swiss itu, tertarik mengembangkan pusat servis dan perbaikan pesawat perintis jenis ATR dan Fokker yang dipusatkan di Luwu untuk wilayah Indonesia Timur. Dikatakan,investor yang difasilitasi Pemprov Sulsel telah melakukan survei dan peninjauan lapangan mengenai potensi wilayah Bua sebagai pusat pengembangan sekolah penerbangan sistem rating school dan pusat servis serta perbaikan pesawat.

“Mudahmudahan investasi ini bisa berjalan di Luwu, sehingga daerah ini akan menjadi pusat kedirgantaraan terbesar di Indonesia Timur,”tuturnya. ● chaerul baderu


Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/news/luwu-jadi-pusat-pelatihan-penerbang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar