Kamis, 23 Februari 2012

Overstock Beras 2 Juta Ton 2011 Kembali Tercapai



KAMIS, 23 FEBRUARI 2012 

Produksi Beras Sulsel Capai 2,9 Ton
MAKASSAR -- Program pencapaian produksi overstock beras 2 juta ton oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) sejak 2008 terus terpenuhi dari tahun ke tahun. Data terakhir untuk akhir 2011, produksi gabah kering giling (GKG) Sulsel sebesar 4.511.337 ton. Nominal tersebut jika dikonversi ke dalam bentuk beras mencapai 2.932.369 ton.
Dengan konsumsi masyarakat Sulsel sekitar 105 kg per kapita setiap tahunnya, maka diperoleh sekitar 800.000 ton beras, dengan asumsi jumlah penduduk Sulsel 8 juta jiwa.
"Jadi jika produksi beras 2.932.369 ton dikurangi jumlah konsumsi masyarakat Sulsel 840.000 ton, maka didapat 2 juta ton lebih," ungkap Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Ir Lutfi Halide usai melaporkan progres pencapaian tanaman pangan Sulsel kepada Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Kamis 23 Februari di Makassar.
Dia mengatakan, jumlah produksi beras dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Kendati musim atau cuaca terkadang tidak berpihak kepada petani, namun, lanjut Lutfi, produksi padi secara over all mengalami peningkatan.
"Hal ini karena didukung oleh peningkatan pemanfaatan luas areal persawahan setiap tahunnya di Sulsel," ujar Lutfi.
Untuk 2010 saja, kata Lutfi, produksi GKG Sulsel mencapai 4.324.178 ton. Atau mengalami peningkatan sebesar 187.159 ton GKG.
"Ini membuktikan bahwa animo masyarakat bertani tinggi dan ditopang dengan semakin majunya teknologi pertanian, dan pemupukan," kata Lutfi.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo memberikan apresiasi yang besar terhadap pencapaian produksi overstock 2 juta ton beras di Sulsel. Dia mengatakan, dengan terus meningkatnya produksi beras di Sulsel, maka provinsi ini semakin mengokohkan dirinya sebagai pilar utama nasional.
"Tak ada yang lain, ini semua untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat di Sulsel. Alhamdulillah, setiap tahun produksi overstock beras di Sulsel selalu melampaui target yakni lebih dari 2 juta ton," beber SYL sebelum bertolak ke Jakarta, kemarin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar