Kamis, 23 Februari 2012

Pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin Butuh Rp170 Miliar


Kamis, 23 Februari 2012 


MAKASSAR--: Anggaran pengembangan kapasitas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, diusulkan sebesar Rp170 miliar.

"Perpanjangan landasan pacu dan perluasan terminal sudah mendapat respons dari Kementerian Perhubungan. Anggarannya dibahas 28 Februari 2012. Usulan kami Rp170 miliar," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) di Makassar, Rabu (22/2).

Ia menjelaskan, kebutuhan atas pengembangan kapasitas bandara terdiri atas perluasan terminal, perpanjangan runway, hangar, serta maintenance, repair, and operations (MRO).

Perluasan terminal dari 51.000 meter persegi akan ditambah menjadi 68.000 meter persegi. Perpanjanganrunway akan ditambah dari 3.100 meter menjadi 3.500 meter.

Khusus untuk kebutuhan hangar dan MRO telah disepakati kerja sama antara PT Angkasa Pura I sebagai pengelola bandara dan PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia. Rencana pelaksanaan pembangunannya tahun ini di kawasan bandara lama Sultan Hasanuddin.

Peningkatan kapasitas bandara, lanjutnya, dilakukan untuk menyongsong open sky pada 2015 dan ditetapkannya Makassar sebagai pintu gerbang masuk ke Indonesia selain Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dan Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar