Rabu, 22 Februari 2012

Polandia Jajaki Kerja Sama Ekonomi dengan Sulsel



Rabu, 22 Februari 2012 

Polandia Jajaki Kerja Sama Ekonomi dengan Sulsel
MAKASSAR - KERJASAMA SULSEL POLANDIA. Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (kanan) berdialog dengan Konselor Devisi Perdagangan dan Investasi Polndia, Romuald Morawski (kiri) di Makassar, Sulsel, Rabu (22/2). Morawski menjajaki kerjasama dengan pemerintah Sulawesi Selatan di bidang perdagangan dan investasi utamanya di sektor pertambangan biji dan emas. (FOTO ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang)
Makassar - Republik Polandia melakukan penjajakan peluang kerja sama ekonomi dengan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Polandia menjajaki apa yang bisa dilakukan para pelaku bisnis-nya di Sulsel," kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Rabu, usai melakukan pertemuan dengan Konselor Pertama Kepala Divisi Promosi Perdagangan dan Investasi Kedutaan Besar Republik Polandia Romuald Morawski.

"Sulsel menjadi salah satu daerah yang menarik untuk berinvestasi, seperti itulah yang dia sampaikan," katanya.

Pertambangan emas dan nikel menjadi salah satu sektor yang akan dilihat kemungkinannya untuk dikerjasamakan. Polandia juga menyampaikan niatnya untuk membawa beberapa investor hingga industri medis ke Sulsel.

"Silahkan dijajaki kemungkinan-kemungkinannya. Target saya kalau mau bangun industri, silahkan masuk,"kata Syahrul

Konselor Pertama Kepala Divisi Promosi Perdagangan dan Investasi Kedutaan Besar Republik Polandia Romuald Morawski mengatakan, pihaknya menunggu penawaran-penawaran investasi melalui tender dari Pemprov Sulsel.

Ia mengaku sangat tertarik dengan informasi mengenai tender, sehingga diharapkan bisa terjadi di beberapa sektor. 

"Saya sudah mendengar banyak potensi ekonomi Sulsel dari gubernur dan kami sangat berterimakasih untuk itu," katanya yang mengharapkan akan terjadi peningkatan kerja sama antara kedua negara khususnya di Sulsel.

Investasi sektor pertambangan di Pulau Kalimantan, katanya, selama ini berjalan sangat lancar dan jika berpeluang pihaknya juga akan melakukan perluasan jaringan di bidang perdagangan.

Ia menambahkan, terdapat lima perusahaan Polandia di Indonesia yang menangani pertambangan dua diantaranya adalah Kopex dan Famur.

"Saya tekankan hubungan Polandia dan Indonesia berjalan sangat baik. Kita memiliki warna bendera yang sama, merah putih dan arti yang sama dari kedua warna tersebut. Indonesia punya Garuda kita punya elang," tambahnya.

Divisi Promosi Perdagangan dan Investasi Kedutaan Besar Polandia bekerjasama dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) juga menggelar seminar di Makassar pada 21-22 Februari 2012 tentang kesempatan perdagangan dan investasi antara Polandia dan Sulsel.

"Ini kunjungan pertama dan bukan yang terakhir di Sulsel. Kami bersyukur dapat bertemu dengan gubernur dan pertemuan berjalan sesuai dengan yang diharapkan," katanya.

Berdasarkan data pada rilis, impor utama Polandia dari Indonesia diantaranya minyak nabati, karet, kopi, teh tembakau, hasil kayu, tekstil, produk kaca, peralatan rumah tangga, dan furnitur. Sedangkan ekspor Polandia ke Indonesia peralatan permesinan, elektronik, zat-zat kimia, peralatan militer, daging serta produk olahan susu.
Sumber : http://www.antara-sulawesiselatan.com/berita/36587/polandia-jajaki-kerja-sama-ekonomi-dengan-sulsel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar