Selasa, 31 Juli 2012

Gubernur Canangkan Pasar Murah Ramadhan


SELASA, 31 JULI 2012 

alt
27 Ribu Paket Sembako Dijual Rp50 Ribu Per Paket
 MAKASSAR, – Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mencanangkan pelaksanaan Pasar Murah Ramadan di 27 titik pada 24 kabupaten/kota se Sulsel. Acara tersebut dilaksanakan di Pelabuhan Paotere, Makassar, Senin, 30 Juli.
Dalam pasar murah tersebut, sebanyak 27 ribu paket sembako disiapkan untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat, khususnya dari
kalangan masyarakat yang kurang mampu. Dalam satu paket sembako itu berisi di antaranya, beras, gula, minyak goreng, mentega, serta susu.
Syahrul mengatakan, Pasar Murah Ramadan dilaksanakan atas dukungan produsen dan distributor kebutuhan pokok di Sulsel. Sehingga, dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat, khususnya dari kalangan prasejahtera.
“Saya berharap, Pasar Murah dapat terselenggara dengan baik. Mungkin skalanya hanya sebuah pasar murah, tapi dibalik ini ada panggilan idealisme. Disaat rakyat membutuhkan uluran tangan kita dan kita terpanggil untuk meringankan beban. Bangsa akan baik kalau kita mampu melaksanakan fungsi dan peran kita,” jelasnya.
Mantan Bupati Gowa dua periode ini juga mengaku pelaksanaan pasar murah ini dapat terlaksana dengan baik atas kerja sama yang baik dengan semua stakeholder, termasuk dengan mulai turunnya TNI secara penuh pada tahun ini.
Untuk pelaksanaan kegiatan pasar murah di kabupa­ten/kota, sambungnya, kodim dan polres akan turun tangan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan pada kabupaten kota tersebut. Semua bupati dan Disperindag memegang peranan penting untuk kegiatan tersebut.
“Jadi biarkan pasar jalan, kami punya pola. Dan yang jelas kalau harga bahan pokok sudah lewati batas antara 10 sampai 12 persen, maka itu sudah menjadi warning untuk kita melakukan stabilisasi harga,” ujarnya. Sebab itu pula, mantan Wakil Gubernur Sulsel ini menegaskan, jika memang harga kebutuhan pasar telah bergejolak, maka pihaknya siap menurunkan tim untuk meredus gejolak itu.
“Sampai operasi pasar kami sudah siapkan yang bekerjasama dengan semua stakeholder dan lain-lain, dan kalau perlu kita gunakan dana darurat pemerintah untuk bisa menstabilkan harga,” jelasnya
Sementara itu Panglima Kodam VII Wirabuana, Mayjen Muhammad Nizam, menga­takan, pihaknya bersama aparat kepolisian sangat mendukung kegiatan tersebut.
Karena pihaknya tidak ingin kegiatan tersebut malah akan menjadi malapetaka bagi warga, sehingga ia mengaku untuk proses keamanan, pengamanan dan manajemen pembagian paket sembako dan lain sebagainya, akan dikombinasikan antara panitia, Polisi serta TNI.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap akan bisa memakmurkan rakyat. Bukan sebaliknya akan menimbulkan malapetaka, karena semua proses ini akan dikombinasikan antara panitia, polisi dan TNI,”jelasnya.
Selain itu, Nizam juga mengaku bahwa pada tanggal 2 Agustus mendatang, pihaknya akan menggelar kegiatan yang sama, atas kerjasama dan koordinasi dengan pemprov Sulsel, Perbankan, BUMN, Kadin dan lain-lain, termasuk dengan produsen dan distributor kebutuhan pokok se Sulsel di di Lapangan Hasanuddin.
Ia menambahkan, untuk jumlah personil yang akan diturunkan dalam pengamanan kegiatan pada 27 titik di 24 kabupaten kota, akan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.
Sebelumnya, Kepala Disperindag Sulsel, Irman Yasin Limpo, mengatakan kegiatan pasar murah di sejumlah kabupaten/kota se Sulsel, tidak akan terselenggara secara bersama. Melainkan, pasar murah ini akan terlaksana kapan saja pemerintah setempat siap.
Ketua Panitia, Elong Chandra, mengatakan, Pasar Murah Ramadan dilaksanakan Pemprov Sulsel (disperindag) bekerja sama dengan Bank Indonesia, perbankan, BUMN, Kadinda. Kegiatan tersebut juga didukung oleh Kodam VII Wirabuana, produsen dan distributor kebutuhan pokok se Sulsel.
“Kebutuhan pokok yang dijual telah dikemas dalam satu paket dengan harga yang lebih murah 37 persen dibandingkan harga di pasaran,” ungkapnya. (mg4/eky/ute)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar