Selasa, 31 Juli 2012

PNS Pemprov Dapat THR Rp1 Juta


SELASA, 31 JULI 2012 

Siapkan Rp5 Miliar, Honorer Rp650 Ribu Per Orang, BI Siapkan Uang Receh Rp3,5 Triliun, BCA Rp200 Miliar 
MAKASSAR,  - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan akan memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada pegawai lingkup pemprov. Pegawai yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) akan mendapat Rp1 juta per orang dan Rp650 ribu per orang bagi tenaga honorer.
Sekitar 10 ribu pegawai lingkup Pemprov Sulsel akan mendapat THR yang dikemas sebagai tunjangan kesejahteraan itu menjelang hari raya Idul Fitri 1433 Hijriyah atau 2012 Masehi. Sebanyak Rp5 miliar dana disiapkan untuk melakukan pembayaran.
Kepala Biro Keuangan Pemprov Sulsel Yushar Huduri membantah anggaran senilai Rp5 miliar itu disebut sebagai THR. Menurutnya, seperti tahun-tahun sebelumnya dana tersebut merupakan tunjangan kesejahteraan pegawai.
“Kami siapkan ini adalah tunjangan kesejahteraan pegawai, baik untuk pegawai PNS maupun honorer,” jelas Yushar kepada wartawan di ruang kerjanya, kemarin.
Yushar mengaku, tunjangan kesejahteraan per PNS sebesar Rp1 juta per orang. Jumlah ini mengalami kenaikan jika diban­dingkan dengan tunjangan yang sama pada tahun sebelumnya, yakni Rp650 ribu per orang.
Sementara, jumlah tunjang­an kesejahteraan bagi pegawai honorer sebesar Rp650 ribu atau mengalami kenaikan Rp100 ribu per orang jika dibandingkan tahun lalu yang jumlahnya hanya Rp550 ribu.
Yushar memastikan anggaran tunjangan kesejahteraan tersebut dipastikan cair menjelang Idul Fitri.
Uang Receh
Sementara itu, Bank Indonesia Region Sulawesi, Maluku, Papua (Sulampua) menyiapkan tambahan dana masyarakat je­lang Lebaran sekitar Rp3,5 trliuan atau meningkat 10 persen hingga 15 persen dari tahun lalu.
Pemimpin Bank Indonesia Region Sulampua Mahmud Arsin mengatakan, pada intinya pihaknya siap berapapun dana yang dibutuhkan masyarakat menjelang Lebaran nanti.
“Silakan bagi masyarakat yang ingin menukar uangnya, untuk datang ke Bank Indonesia. Berapapun kebutuhan masyarakat, kami akan siapkan,” tegas Mahmud seusai pembukaan Pasar Murah Rama­dan 1433 H di Pelabuhan Paotere, Makassar, Senin, 30 Juli.
Mahmud enggan menyebutkan total dana pasti yang disiapkan untuk kebutuhan masyarakat yang ingin menukarkan uangnya tahun ini. Se­perti yang terjadi setiap tahun, pihaknya selalu meningkatkan kesiapan dana 10-15 persen dari tahun sebelumnya.Tahun lalu, Bank Indonesia Region Sulampua menyiapkan sekitar Rp3 triliun dana.
Selain meningkatkan ke­siapan kebutuhan dana ma­syarakat, pihaknya juga meni­ngkatkan pelayanan bagi ma­­syarakat yang ingin menukar uangnya di Bank Indonesia, dengan selalu mensiagakan petugas di loket teller yang ada.
Menurutnya, saat ini dalam sehari rerata 150 orang hingga 250 orang yang datang ke Bank Indonesia untuk menukarkan uangnya, dengan jumlah yang cukup bervariasi mulai dari Rp1 juta per orang. Jumlah itu katanya, akan terus meningkat sampai H-1 Lebaran.
Sedangkan PT Bank Central Asia (BCA) Cabang Utama Ahmad Yani Makassar menyiapkan dana tunai sekitar Rp200 miliar untuk kebutuhan masyarakat khususnya nasabah BCA.
“Dana yang kami siapkan itu tiga kali lipat dari hari-hari biasanya,” kata Kepala Cabang Utama BCA Ahmad Yani Makassar, Amir Basri, di Makassar.
Ia mengatakan, kebutuhan para nasabah menjelang dan sesudah lebaran hampir sama dan kebutuhan itu meningkat drastis dan tidak seperti dengan hari-hari biasanya.
Penyiapan dana itu sebagian akan disiapkan disemua mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang ada di Makassar. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi permintaan masyarakat yang diperkirakan cukup tinggi di Lebaran tahun ini.
“Peningkatan penyiapan dana tunai tahun ini sekitar 25 persen. Jika tahun-tahun sebelumnya hanya kita siapkan Rp120 miliar, tahun ini meningkat sampai Rp200 miliar,” ujarnya dilansir Antaranews, Se­nin, 30 Juli.
Menurutnya, dana yang disiapkan itu untuk mengisi semua mesin ATM yang tersebar di beberapa lokasi di kota Makassar. Dengan total 98 mesin ATM tunai, 18 mesin non tunai, dan 26 mesin CDM atau mesin transfer tunai yang ada saat ini.
Untuk mesin tunai dengan pecahan Rp50 ribu, sekali isi mencapai Rp460 juta per unit per hari. Sedangkan pecahan Rp100 ribu, sekali isi Rp920 juta per unit per hari.
Menjelang Lebaran, pi­hak­nya bisa melakukan pengisi­an dua hingga tiga kali per unit per hari, seiring meningkatnya permintaan dana masyarakat untuk membeli keperluan Le­baran.
Selain menyiapkan dana untuk semua mesin ATM tunai, pihaknya juga menyiapkan dana cadangan sekitar Rp100 miliar hingga Rp200 miliar, untuk berbagai keperluan masyarakat menjelang lebaran nanti. (eky/ute)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar