Selasa, 10 Juli 2012

Kelangkaan Solar- Gubernur Minta Laporan Pertamina


Selasa, 10 Juli 2012
MAKASSAR – Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo berjanji segera memanggil manajemen PT Pertamina Regional VII Makassar terkait kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar di Kota Makassar dan daerah lainnya.


Pemanggilan tersebut untuk mengetahui bagaimana kondisi serta ketersediaan stok BBM terutama menjelang bulan suci Ramadan 1433 H di 24 kabupaten/ kota di Sulsel. “Saya sudah telepon General Manager (GM) Pertamina RegionalVII Makassar.Minggu ini dia harus lapor ke saya,separah apa kondisi BBM yang ada,”jelasnya kepada wartawan kemarin.

Dengan mengetahui kondisi yang ada, dia berharap Pemprov Sulsel dan Pertamina,serta pihak lainnya,bisa mengambil langkah sehingga kedepannya kelangkaan solar bisa diminimalisir. Berdasarkan pantauan SINDO, sejak akhir pekan lalu, kelangkaan solar terjadi mulai dari Kota Makassar,Wajo, Luwu, hingga Luwu Timur (Lutim). Beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) bahkan sudah beberapa hari tak mendapatkan jatah solar dari PT Pertamina Regional VII Makassar. Meski demikian, kata gubernur, kelangkaan BBM jenis solar di Sulsel tak separah dengan provinsi lainnya.

“Kemarin saya telepon sama GM Pertamina untuk mengontrol lima titik utama di Sulsel. Salah satunya itu di Palopo,”tandasnya. Sementara itu,External Relation Pertamina Region VII Makassar Rosina Nurdin yang dikonfirmasi mengungkapkan, pihaknya telah menambah penyaluran solar sebesar 20% untuk mengatasi kelangkaan di tengah masyarakat.Sebelumnya, Pertamina hanya menyuplai 180 KL BBM jenis solar ke sejumlah SPBU di Sulsel. Hal ini untuk mengatur penyaluran BBM bersubsidi sehingga mencukupi dengan kuota yang diberikan dari pemerintah pusat.

“Kita telah menambah suplai sebesar 20%. Sebelumnya hanya 180 KL, dengan penambahan ini berarti yang kita salurkan 220 KL,”katanya. Menurut Rosina, dengan kuota penyaluran 180 KL,sebelumnya dianggap mencukupi untuk kebutuhan di Sulsel. ● wahyudi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar