Selasa, 10 Juli 2012

Pemprov Sulsel Fokuskan Baperstok

Selasa, 10 Juli 2012

MAKASSAR, --Terjadinya kenaikan harga pada sejumlah kebutuhan bahan pokok di beberapa pasar tradisional dan mo­dern, menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah mempersiapkan baperstok untuk sejumlah bahan pokok kebutuhan.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, adanya kenaikan harga barang kebutuhan bahan pokok merupakan gejolak yang terjadi secara nasional. Apalagi saat ini menjelang bulan Ramadhan.
Meski begitu, ia mengaku untuk tetap mengantisipasi terjadinya lonjakan harga, maka Pemprov Sulsel saat ini siap terlebih dahulu harus fokus pada persiapan baperstok lebih dahulu.
“Ini semua perlu pengaturan-pengaturan. Insya Allah satu pekan ini perhatian saya lari ke sana. Makanya yang selalu saya lakukan adalah mempersiapkan bapperstok dulu, kemudian pengaturan dan pengawalan pendistribusiannya serta bagaimana kita menekan kebijakannya,” jelas Syahrul, Senin, 9 Juli.
Mantan Bupati Gowa dua periode ini juga mengatakan, akan segera memanggil seluruh unit kerja yang terkait dengan itu.
“Ini hari juga akan saya panggil seluruh unit kerja terkait. Dan setelah itu, mereka harus rapat dengan kabupaten/kota untuk menentukan langkah selanjutnya. Ini kami lakukan supaya stok untuk semua kebutuhan pokok tercukupi rakyat bisa tercukupi,” katanya.
Mantan Wakil Gubernur Sulsel ini juga mengatakan bahwa biasanya, yang dilakukan Pemprov Sulsel untuk penanganan itu dengan tiga agenda itu, yakni siapkan baperstok, pengaturan dan pengawalan pendistribusian serta menekan kebijakan itu.
“Biasanya cara ini juga cukup berhasil.  Mudah-mudahan ini bisa kita atasi, dan kalau memang tetap tidak bisa, maka kami akan melakukan operasi pasar,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Sulsel Irman Yasin Limpo mengatakan, ketersediaan stok kebutuhan bahan pokok jelang Ramadhan hingga Lebaran masih aman.
Untuk itu, kata dia, langkah awal untuk tetap menjaga kestabilan bahan pokok tersebut di Sulsel, Pemprov Sulsel melakukan langkah-langkah pengamanan secara terpadu.
“Kami telah menyampaikan surat pemberitahuan gubernur kepada seluruh bupati dan wali kota se Sulsel untuk tetap aktif mengantisipasi menjaga stok dan harga bahan pokok,” jelas Irman, beberapa waktu lalu.
Dalam surat tertangal 29 Juni nomor 511 itu, Gubernur Sulsel meminta kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan pelaku usaha di masing-masing wilayah.
Gubernur juga meminta kepada para kepala daerah agar semua aktif melakukan kunjungan kerja ke pasar-pasar tradisional dan gudang pengecer, serta sentra pendistribusian kebutuhan pokok.
Termasuk mengintensifkan pemantauan pasokan dan harga kebutuhan pokok serta pengawasan, terutama pada produk makanan dan minuman yang ada di wilayah kerja masing-masing.
Pemprov juga meminta agar dilakukan koordinasi pada lembaga yang membidangi keamanan dan perhubungan dalam hal memprioritaskan pengangkutan kebutuhan pokok masyarakat.
Selain itu, pemerintah kabupaten kota juga diminta menggelar pasar murah yang dikerjasamakan dengan pelaku usaha di wilayah kerja masing-masing dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.
“Termasuk membentuk posko, ini untuk menjadi tempat koordinasi antara pemprov dengan pemkab secara terintegrasi jika ada hal hal yang perlu antisipasi dari pemprov,” ujarnya.
Irman menambahkan, Pemprov Sulsel telah memikirkan langkah untuk menjaga suplai kebutuhan yang dihitung berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya.
“Jadi konsumsi perkapita itu yang harus tetap kami jaga, jika itu terpenuhi maka harga tidak akan berpengaruh, meski tetap akan ada spekulasi dari sejumlah pedagang,” katanya. (eky/ute)

Sumber: http://cakrawalaberita.com/provinsi/pemprov-sulsel-fokuskan-baperstok

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar