Rabu, 21 November 2012

Ekonomi Diprediksi Tumbuh 8,9%


Rabu, 21 November 2012

MAKASSAR– Pertumbuhan ekonomi Sulsel pada triwulan IV/2012 diyakini bisa mencapai 8,9% atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan triwulan III/2012 yang mencapai 8,40%.

“Setelah melihat ritme pertumbuhan lima tahun terakhir, prediksi itu bisa saja terjadi,” kata Pemimpin Bank Indonesia (BI) Wilayah I Sulawesi,Maluku dan Papua (Sulampua) Mahmud Arsin saat memaparkan pertumbuhan ekonomi terkini Sulsel di Baruga Sangiaseri Rumah Jabatan Gubernur dalam acara coffee morning perkembangan terkini perekonomian Sulsel,kemarin.

Dia mengatakan,target pertumbuhan ekonomi 8,9% tersebut bisa diraih Sulsel jika seluruh sektor usaha berjalan dengan baik. Pada triwulan III/2012 lalu, sektor keuangan yang memberi andil terbesar mencapai 20,44%. “Pada dasarnya,semua mengalami pertumbuhan, kecuali sektor pertambangan yang mengalami kontraksi -1,70% dari pertumbuhan 1,91% di triwulan sebelumnya,” ujar Mahmud.

Mahmud juga menilai dari sisi permintaan pertumbuhan ekonomi di triwulan IV/2012 akan didukung oleh pertumbuhan konsumsi rumah tangga, swasta dan pemerintah,serta investasi. Hal ini sejalan dengan proyeksi masih tingginya aktivitas perekonomian Sulsel tahun ini.

“Dari sisi penawaran, dorongan pertumbuhan yang cukup besar diperkirakan berasal dari kinerja sektor perdagangan, hotel, restauran, sektor angkutan dan komunikasi serta sektor pertambangan. Khusus 2013, pertumbuhan ekonomi Sulsel akan lebih menggeliat dengan akan selesainya sejumlah infrastruktur di Sulsel,”kata dia.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo meminta perbankan di Sulsel untuk mendukung pembiayaan sektor pertambangan. Menurut Syahrul, masih banyak pertambangan di Sulsel yang belum dimaksimalkan karena banyak pengusaha tidak didukung dana yang memadai.“Di Bone, Sinjai, Bulukumba dan Selayar masih banyak daerah tambang,” kata dia.

Dengan peran serta pertambangan, menurut dia, pertumbuhan ekonomi Sulsel akan jauh lebih besar lagi. Selain meminta bank mendukung sektor pertambangan, sektor industri juga menjadi perhatian Syahrul. Rencananya, tahun depan pemerintah provinsi dan pelaku usaha akan mendorong terealisasinya pembangunan industri traktor atau kendaraan roda tiga yang bisa digunakan di sektor pertanian.

Menurutnya, selama ini Sulselhanya mendatangkantraktor dari China dan negara-negara lain.Dia berharap,ke depannya Sulsel memproduksi sendiri traktor tersebut seperti saat memproduksi mobil Moko. Coffee morning yang membicarakan perkembangan terkini perekonomian Sulsel itu juga banyak membahas sektorsektor pendukung dan potensial yang kurang digarap di daerah ini.

Branch Manager Panin Bank Andi Onny Gappa berjanji akan mengawal pertumbuhan ekonomi di Sulsel. “Asosiasi-asosiasi usaha akan dibentuk untuk peduli pada sektor-sektor yang kurang tersentuh,pihak perbankan juga akan jeli melihat peluang,” ujar Onny. rahmat hardiansya
Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/news/ekonomi-diprediksi-tumbuh-89

Tidak ada komentar:

Posting Komentar