Rabu, 12 Desember 2012

Kunjungan Wisman ke Sulsel Meningkat


Rabu, 12 Desember 2012
MAKASSAR– Memasuki peak session di penghujung 2012 ini, kunjungan wisatawan baik domestik dan mancanegara ke Sulsel diperkirakan akan terus meningkat, seperti yang terjadi pada tiga bulan terakhir.

Ketua Association of the Indonesia Tours and TravelAgencies (Asita) Sulsel Didi L Manaba mengatakan, kunjungan wisatawan mancanegara (wiman) akan naik sekitar 10% dari bulan- bulan sebelumnya. Hal ini didasari oleh kian populernya destinasi wisata Makassar ke berbagai negara. “Walau kunjungan wisman akan naik, akan tetapi masih belum sebanding dengan Pulau Bali dan Lombok. Karena masih banyak hal yang harus diperbaharui pada destinasi di Sulsel,” katanya di Makassar, kemarin.

Sikap optimistis yang diungkapkan Didi tersebut sejalan dengan adanya sejumlah festival budaya yang digelar di Sulsel. Sebut saja sejumlah atraksi kebudayaan yang digelar Pemerintah Kota Makassar dan perhelatan Lovely Desember di Toraja. ”Itu semua memancing minat wisatawan untuk datang,”katanya.

Apalagi sejumlah agen tour kian genjar menggelar promosi ke berbagai negara dengan menggandeng banyak asosiasi. Begitu pula dengan maskapai penerbangan yang terus membuka jaringan di beberapa negara. Khusus untuk di Sulsel, Toraja masih menjadi daya tarik utama wisatawan baik domestik hingga mancanegara.

Didi berharap, pemerintah mempercepat perbaikan infrastruktur di destinasi wisata, baik di lokasi maupun sarana menuju destinasi. Hal ini penting dilakukan,agar wisatawan merasa puas. Sementara itu, data kunjungan wisman ke Sulsel yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel menunjukkan peningkatan di Oktober 2012. Wisman yang datang melalui pintu masuk Makassar pada Oktober mencapai 1.130 orang atau naik 12,55% jika dibandingkan September 2012 yang mencapai 1.004 orang.

Kepala BPS Sulsel Bambang Pramono mengatakan, wisman asal Malaysia dan Singapura merupakan yang terbanyak berkunjung ke Sulsel. Khusus di Oktober, wisman asal Malaysia mencapai 664 orang.Namun wisman asal Singapura mengalami pe-nurunan dari 70 orang di September menjadi 48 orang.

Selain Malaysia dan Singapura, wisman dari Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan Perancis juga banyak datang ke Sulsel.Menurut Bambang,tingginya kunjungan wisman dari Malaysia dan Singapura didukung oleh jalur penerbangan yang kian murah dan mudah. rahmat hardiansya 
Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/daerah/sulawesi-selatan?page=3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar