
Syahrul menuturkan, program pendidikan gratis hingga tingkat SMA serta
program beasiswa doktoral ke luar negeri, yang diprogramkan pemerintah
provinsi, bertujuan untuk menciptakan orang-orang cerdas di Sulsel.
Sehingga, kedepannya, Indonesia tidak boleh kalah dengan Malaysia,
Singapura, Korea, bahkan negara-negara maju lainnya di dunia. “Saya
bahkan punya mimpi, pendapatan per kapita rakyat kita menembus angka
Rp30 juta per tahun. Ini hanya bisa kita capai kalau ada sarjana-sarjana
yang cerdas, yang punya komitmen untuk membangun daerahnya,” tegasnya.
Menurutnya, kondisi daerah bukan lagi persoalan untuk mencapai
kesejahteraan.
Syahrul mencontohkan, Arab Saudi yang memiliki iklim yang cukup panas,
Jepang dan Korea dengan musim saljunya, rakyatnya tetap sejahtera.
Apalagi, Indonesia dengan iklim tropis yang kaya akan sumber daya
alamnya. “Semua persoalan itu bisa dijawab dengan kecerdasan dan
tekhnologi. Hanya dengan akal yang dibangun dengan sistem akademik dan
ilmu pengetahuan yang mampu menjawab semua tantangan yang ada,”
pungkasnya. Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IST, Prof
Baso Amang mengatakan, Syahrul merupakan tokoh Sulsel yang cerdas dan
berpikiran maju. Sehingga tidak hanya mampu berkiprah di tingkat
provinsi, tapi juga nasional. “Kalau mau mencari teladan, patron dan
contoh, lihat pak Syahrul.
Tidak mungkin Sulsel maju kalau dipimpin orang yang tidak cerdas,” kata
Prof Baso. Baso Amang menambahkan, IST merupakan organisasi tempat
berhimpunnya orang cerdas, selalu mengedepankan rasio dibandingkan
emosi. Karena itu, IST juga harus berkontribusi terhadap pembangunan
daerah Jeneponto. Jika IST ingin maju, lanjut dia, tentunya harus
bergaul dan memilih orang yang punya pemikiran maju untuk kehidupan yang
lebih sejahtera. Sosok Syahrul Yasin Limpo, dinilainya sebagai pemimpin
yang visioner dan memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan. “Pak
Syahrul sebagai gubernur punya kepedulian tinggi terhadap dunia
pendidikan, dibuktikan dengan mengalokasikan APBD untuk pendidikan
gratis,” sebutnya.
Ditempat yang sama, Bupati Jeneponto, Radjamilo berharap, IST sebagai
gudangnya pemikir dan tempat berhimpunnya para intelektual untuk
berkontribusi terhadap pembangunan daerah. Apalagi, Jeneponto merupakan
daerah yang memeiliki khas tersendiri. “Karena itu, yang harus dijadikan
teladan adalah orang yang memahami pembangunan daerah, ekonomi dan
sosial. Sosok pak Syahrul memiliki pengetahuan yang tinggi dalam bidang
pemerintahan,” tutup Bupati Jeneponto ini. (mg10/sev)
Sumber: http://www.ujungpandangekspres.co/edukasi/syl-bawa-kuliah-umum-di-jeneponto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar