Rabu, 12 Desember 2012

SYL Bawa Kuliah Umum di Jeneponto


Selasa, 12 November 2012
JENEPONTO, –Syahrul Yasin Limpo, mengukuhkan Pengurus Ikatan Sarjana Turatea (IST) Cabang Kabupaten Jeneponto, di aula kantor Bupati Jeneponto, akhir pekan kemarin. Usai pengukuhan, Gubernur Provinsi Sulsel ini juga memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa STIE Yapti. Syahrul mengungkapkan, menjadi sarjana bukanlah sebuah kebetulan. Melainkan melalui sebuah proses. Sarjana adalah orang-orang yang cerdas, mampu mencari jalan keluar dari setiap persoalan yang dihadapi. “Orang yang cerdas, selalu mengedepankan rasio dibandingkan emosinya. Mereka mencari jalan keluar dari setiap persoalannya dengan tidak destruktif,” jelas Syahrul.
Syahrul menuturkan, program pendidikan gratis hingga tingkat SMA serta program beasiswa doktoral ke luar negeri, yang diprogramkan pemerintah provinsi, bertujuan untuk menciptakan orang-orang cerdas di Sulsel. Sehingga, kedepannya, Indonesia tidak boleh kalah dengan Malaysia, Singapura, Korea, bahkan negara-negara maju lainnya di dunia. “Saya bahkan punya mimpi, pendapatan per kapita rakyat kita menembus angka Rp30 juta per tahun. Ini hanya bisa kita capai kalau ada sarjana-sarjana yang cerdas, yang punya komitmen untuk membangun daerahnya,” tegasnya. Menurutnya, kondisi daerah bukan lagi persoalan untuk mencapai kesejahteraan.
Syahrul mencontohkan, Arab Saudi yang memiliki iklim yang cukup panas, Jepang dan Korea dengan musim saljunya, rakyatnya tetap sejahtera. Apalagi, Indonesia dengan iklim tropis yang kaya akan sumber daya alamnya. “Semua persoalan itu bisa dijawab dengan kecerdasan dan tekhnologi. Hanya dengan akal yang dibangun dengan sistem akademik dan ilmu pengetahuan yang mampu menjawab semua tantangan yang ada,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IST, Prof Baso Amang mengatakan, Syahrul merupakan tokoh Sulsel yang cerdas dan berpikiran maju. Sehingga tidak hanya mampu berkiprah di tingkat provinsi, tapi juga nasional. “Kalau mau mencari teladan, patron dan contoh, lihat pak Syahrul.
Tidak mungkin Sulsel maju kalau dipimpin orang yang tidak cerdas,” kata Prof Baso. Baso Amang menambahkan, IST merupakan organisasi tempat berhimpunnya orang cerdas, selalu mengedepankan rasio dibandingkan emosi. Karena itu, IST juga harus berkontribusi terhadap pembangunan daerah Jeneponto. Jika IST ingin maju, lanjut dia, tentunya harus bergaul dan memilih orang yang punya pemikiran maju untuk kehidupan yang lebih sejahtera. Sosok Syahrul Yasin Limpo, dinilainya sebagai pemimpin yang visioner dan memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan. “Pak Syahrul sebagai gubernur punya kepedulian tinggi terhadap dunia pendidikan, dibuktikan dengan mengalokasikan APBD untuk pendidikan gratis,” sebutnya.
Ditempat yang sama, Bupati Jeneponto, Radjamilo berharap, IST sebagai gudangnya pemikir dan tempat berhimpunnya para intelektual untuk berkontribusi terhadap pembangunan daerah. Apalagi, Jeneponto merupakan daerah yang memeiliki khas tersendiri. “Karena itu, yang harus dijadikan teladan adalah orang yang memahami pembangunan daerah, ekonomi dan sosial. Sosok pak Syahrul memiliki pengetahuan yang tinggi dalam bidang pemerintahan,” tutup Bupati Jeneponto ini. (mg10/sev)
Sumber: http://www.ujungpandangekspres.co/edukasi/syl-bawa-kuliah-umum-di-jeneponto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar