Jumat, 12 Oktober 2012

Lagi, Sulsel Nominator Penghargaan Nasional PSDA


Jumat, 12 Oktober 2012


MAKASSAR,  – Pundi-pundi penghargaan yang diraih Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) akan bertambah. Sulsel kembali masuk nominasi lima besar penghargaan nasional Pe­ngelolaan Sumber Daya Air (PSDA).

Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Tim Penilaian Kinerja Perangkat Daerah (PKPD) dengan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Ruang Kerja Gubernur, Kamis, 11 Oktober.

Anggota Tim PKPD, Dr Robert J Kodoatie mengatakan, Provinsi Sulsel masuk lima besar nasional, bersama Jatim, Jateng, Yogyakarta, dan Jawa Barat.

“Dalam rangka penentuan peringkat, tim dibawah pimpinan Sekditjen SDA Kementrian PU melakukan kunjungan,” ujarnya.

Secara pribadi, Robert mengaku kagum dengan pola pikir Syahrul selaku gubernur karena sangat menjaga air. Bahkan, Syahrul lebih memprioritaskan kelestarian air dibanding pengelolaan tambang.

“Saya angkat topi soal ini. Padahal, potensi tambang di Sulsel ini sangat besar. Hanya, kalau lahan tambang dibuka, tidak ada air tanah yang bisa tumbuh. Tambang, kalau mengolahnya salah, bahaya. Untuk tanah tumbuh butuh waktu ribuan tahun,” terangnya.

Sementara Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan, perekonomian Sulsel sangat tergantung pada sektor pertanian. Karena itu, air tidak boleh bersoal. Tidak boleh ada yang mengganggu pengairan.

“Hanya, ini persoalan yang tidak mudah karena melibatkan semua unsur dan ada sekat-sekat ekonomi yang tidak dipahami,” ungkapnya.

Masalah irigasi dan pengairan, jelas Syahrul, harus menjadi fokus semua pihak di Sulsel. Untuk menjaga hal itu, perencanaanya harus holistik.

“Dalam lima tahun saya tidak keluarkan izin tambang untuk menjaga air. Ini tidak ada kaitannya dengan penghargaan. Tapi, kalau mau perbaiki kehidupan rakyat, ini harus optimal. Irigasi sangat menentukan, bahkan kalau perlu industri harus korban,” urainya.

Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Sulsel itu, menjelaskan, terkait program air bersih di Sulsel, tidak ada desa tanpa air bersih. Untuk menjaga air, di Sulsel telah menanam 120 juta pohon dan membangun embung di tiap desa/kelurahan.

“Persoalannya, irigasi dan jalan12 tahun tidak direhab akhirnya lowsis tidak bisa dihindari. Padahal, 17 provinsi makan dari Sulsel.

Masalahnya, agenda aksi kita tidak sesuai dengan APBN,” bebernya. (*/ute)

Sumber: http://cakrawalaberita.com/daerah/lagi-sulsel-nominator-penghargaan-nasional-psda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar