Jumat, 12 Oktober 2012

Rp15 Miliar untuk Gizi Buruk


Jumat, 12 Oktober 2012
 
MAKASSAR, -- Gizi buruk yang masih banyak ditemukan di empat kabupaten/kota se Sulsel ditangani melalui program NICE. Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp15 miliar untuk penanganan gizi buruk di Kota Makassar, Jeneponto, Maros, dan Pangkep.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Rachmat Latief mengatakan, penanganan gizi buruk di daerah yang mendapat program Nutrition Improvement through Community Empowerment (NICE) dipercayakan kepada kelompok gizi masyarakat atau KGM.

Anggarannya yang berasal dari pinjaman Asian Development Bank (ADB) langsung ke masing-masing KGM. "Program berlangsung selama lima tahun dan berakhir 2012, tahun ini," kata Rachmat, Kamis, 11 Oktober.

Setiap KGM yang berada di satu desa memperoleh dana penanganan gizi buruk sebesar Rp140 juta selama lima tahun. Jumlah KGM di Sulsel tercatat sebanyak 206 KGM.

KGM yang memperoleh anggaran pengentasan gizi buruk tersebar di Makassar sebanyak 64 KGM, Jeneponto 50 KGM, Maros 46 KGM, dan Pangkep 50 KGM.

"Empat daerah ini dipilih menjadi target program NICE dengan pertimbangan masih banyak ditemukan kasus gizi buruk. Setiap KGM harus membuat proposal dan berkomitmen menurunkan angka penderita gizi buruk di daerahnya," tutur Rachmat.

Pemanfaatan dana NICE untuk intervensi penderita gizi buruk seperti pemberian makanan tambahan. KGM yang mengelola NICE juga dapat memanfaatkan untuk usaha pembuatan abon ikan dan telur asin agar dapat digunakan sebagai dana abadi untuk pengentasan gizi buruk. (rif/pap)


Sumber: http://www.fajar.co.id/read-20121011232949-rp15-miliar-untuk-gizi-buruk 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar